Etika Profesi

Etika profesi terdiri dari gabungan kata yang berati aturan-aturan atau perilaku, dan profesi adalah pekerjaan atau jabatan yang didasari oleh keahlian tertentu. Arens (2003:71) mendefinisikan secara umum sebagai seperangkat prinsip moral atau nilai. Perilaku beretika diperlukan oleh masyarakat agar semua berjalan secara teratur. Terdapat dua alasan utama mengapa orang bertindak tidak beretika yakni karena standar etika seseorang berbeda dari masyarakat umum atatu seseorang memutuskan untuk bertindak semaunya.

Etika memberikan batasan ataupun standar yang mengatur pergaulan manusia di dalam kelompok sosialnya. Etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan “self control” karena segala sesuatu dibuat dan ditetapkan dari dan untuk kepentingan sosial (profesi) itu sendiri. Setiap profesi yang menyediakan jasanya pada masyarakat memerlukan kepercayaan dari masyarakat. Jones (2003) Menguji etika lingkungan auditor dengan mayoritas penelitian audit etika yang berfokus pada etika individu, pengembangan dan penalaran. Yanhari (2007) menjelaskan indikator-indikator etika profesi yang dipergunakan dalam penelitian ini memuat hal-hal yang menyangkut : (a) Kepribadian dan tanggung jawab (b) Integritas, (c) objektif, (d) kehati-hatian, (e) kerahasiaan.

1 komentar: