Ku disini ingin bercerita sedikit mengenai pengalamanku saat masih bersekolah di Trisma, sekolah yang top abis menurut ku pribadi ato bahkan teman2 trima yang lain.
Pertama2 ku ingin ngucapin trim’s bwat Trisma karena telah banyak membantu aku, mulai dari guru2 yang banyak memberiku ilmu pengetahuan, mempercayakan aku sebagai wakil dari skul dlm berbagai lomba, en tlah membantuku lulus ujian dgn nilai yang cukup memuaskan en jga membantuku mendapatkan fakultas. Selama tiga tahun di Trisma ku banyak belajar mengenai arti persahabatan. Saat msih kelas satu mungkin gak terlalu spesial, ya....a kalian sendiri taulah gimana rasanya jdi siswa kelas satu, jadi target kakak kelas klo lgi kesel karena klas satu sering dibela guru2 trus jadi sasaran empuk pas sidak para kakak osis, en msih banyak lgi.
Menginjak kelas dua hal2 tersebut mulai hilang. Msih beranggotakan sebagian besar muka2 lama waktu kelas satu, kebersamaan pun mulai berkembang. Di kelas XI IPS 2 ato yang istilah kerennya “ALTRUISTIC SOS PEOPLE 2” ato yang bisa disingkat ALSO 7, kubertemu orang2 yang tidak begitu polos en tidak terlalu nakal. Enam bulan pertama memang tidak terlalu spesial karena kita2 masih baru dalam tahap kenalan. Nah, mulai menginjak semester empat, berbagai kejadian brmunculan. Mulai dari terbentuknya geng naga yang dihuni oleh para cwo, perpus geng yang kerjanya ke perpus mulu kalo lgi istirahat(emang gak capek ya baca buku mulu), trus ada penghuni kantin, penggosip, pembaca novel, dll.
Geng Naga
Geng ini dibentuk dengan tidak sengaja pada bulan Februari pada hari Senin jam istirahat pertama di dalam kelas XI IPS 2. Gini cerita lengkapnya. Pada saat itu Adjie yang bru saja datang dari padepokan kemarin hari bercerita mengenai pengalamannya kepada teman2, trus dia memperagakan gerakan aneh en unik pada kita2. Gerakan ini kemudian ditiru oleh sebagian besar penghuni kelas. Waktu itu Mas gak ada karena ikut lomba. Tepat jam istirahat, aku, Adjie, Gus Ngr seperti biasa duduk duduk di kelas. Saat lgi ngobrol datanglah ........,sebut saja Mbip. Mbip datang menanyakan sesuatu hal pada Adjie en Gus Ngr. Disana terjadilah perang mulut. Aku pada waktu itu hanya duduk melihat mereka bertengkar(aku kan gak tau masalahnya apa, daripada ikut campur mendingan aku diam). Lalu setelah itu muncullah Geng Naga dengan istilah pertamanya “DOKTRIN”. Keesokan harinya Mas dateng dari lomba. Eh ternyata masalah dengan Mbip ini nyerempet ke Mas(tapi dengan motif lain). Semenjak itu terjadilah “say war”. Hal ini berlangsung kurang lebih setahun. Pelopor perdamaian ini tidak lain adalah Adjie, kemudian diikuti oleh aku sendiri,Mas, en Gus ngr. Semenjak itu geng Naga berubah nama menjadi Akatnaga(maklum kami kebanyakan baca komik naruto).
Badak Friendship
Digawangi oleh Anik sebagai ketua, kelompok ini(maaf ku gak taw tujuan sebenarnya dari dibentuknya kelompok ini) dihuni oleh cwe2 XII IPS 2 yang doyan ama namanya bagi2 bekal, fotoan, pergi ke pante en masih banyak lagi. Tapi belakangan setelah lama diamati, ternyata ada tujuan yang tersirat dari kelompok ini, yaitu(mav aku gak bsa sebutin). Intinya hampir sama ama Geng Naga.
Telletubies Geng
Geng ini dibentuk setelah Badak Frienship ada. Dihuni oleh sisa2 dari personel Also 7, Geng ini kesehariannya nangkring di kantin Trisma.
Perpus Geng
Dihuni oleh Desi en Puji yang kemudian oleh Geng Naga disebut dengan Perpus Geng merupakan sahabat dekat semenjak kelas XI. Tiada hari tanpa pergi ke perpus, mungkin itu kesan pertama saat udah kenal ama mereka berdua. Bayangin aja tiap hari saat sekolah pasti mereka perginya ke Perpus entah ngapain kita2 gak tau pasti. Akibatnya, mereka jarang bersosialisasi dengan teman2 sekelas.
Vokal Group
Sebagian personelnya emang kebanyakan berasal dari ekstra fokal. Kebanyakan kegiatan mereka menggosip di kelas dan di selingi dengan menyanyi yang kemudian menjadi hit’s di kelas.
XII IPS 2
Menginjak kelas XII, dengan penghuni yang masih sama tapi dengan tampilan berbeda( personelnya berkurang satu). Dengan masih mengusung kata kebersamaan yang entah itu asli ato palsu, kami kembali disatukan di kelas XII IPS 2. Ku awalnya mengira kebersamaan akan menjadi erat, tpi malah sebaliknya banyak terjadi permusuhan terselubung(kalian pasti ngerti). Bahkan menginjak semester akhir kebersamaannya hanya tinggal 25%(kebersamaan saat2 tertentu doang). Banyak teman2 membentuk kelompok2 yang kesehariannya hanya melibatkan sebagian kecil teman2 di kelas. Saat Prom Night pun jadi tidak terasa spesial. Cuman duduk, makan, dengerin band, pelukan yang gak jelas maksud dan tujuannya. Ya...a apa boleh buat kita2 soalnya sudah terpecah duluan sebelum dipisahkan waktu, tpi gak apa2 juga mungkin ini bisa dijadikan pelajaran di saat2 mendatang.
Kisah Cinta Penghuni Also 7
Selama dua tahun kebelakang ku sebagai mata2 N464(profesinya mirip ama zetzu di naruto ) berhasil merangkum kisah cinta penghuni XII IPS2 yang masih langgeng hingga saat ini, berikut lengkapnya
1.Mas dan Desi
Berawal dari modal nekat dan bujukan dari teman2(Adjie en Gus Ngr), Mas akhirnya mendapatkan cintanya Desi. Sampai saat ini mereka masih pacaran lho.
2.Yana dan Cherry
Awalnya saling ngejailin trus musuhan tpi akhirnya jadian. Itulah sekelumit kisah antara Yana dan Cherry. Pasangan yang kesehariannya bertengkar ini bisa dibilang cukup awet(bayangin aja ini pacaran terlama kedua setelah Mas)
3.Gus Par dan Tri
Pasangan ini disatukan saat acara foto2 di kelas. Diawali dengan hal yang sama dengan Yana dan Cherry, pasangan yang hobinya mengunjungi kantin ini, hubungannya juga awet sampe skarang.
4.Sukocho dan Diah
Pasangan kejutan ini disatukan saat acara mepamit. Perjuangan Suko memeng sangat berat. Ditolak terus2an ama Diah, Suko akhirnya bisa juga meluluhkan hati cwe yang kesehariannya baca buku saat istirahat ini.
5.Mona dan Tu Dedy
Pasangan ini merupakan hasil kerja keras Yogi yang menjadi pak comblang. Pasangan ini jadian di Dream Land, tepat sehari sehari setelah UAN.
6.Dani dan Suartika
Diawali saling sms trus konflik dengan Gus Ngr, pasangan ini akhirnya jadian juga. Yang jadi mak comblangnya Cherry.
Cerita Dikit Kan Gak Apa2
Di Trsma ku benar2 banyak menghadapi cobaan hidup, mulai dari gosip yang gak bener kejelasannya, dijailin ama teman seangkatan(tapi ini lebih baik dari waktu SMP dulu), en masih banyak lagi. Di samping itu ku juga berhasil menoreh prestasi(tapi gak terlalu berkesan soalnya juara saat tim bukannya individu).
Kalo gak pernah melakukan kesalahan, bukan manusia namanya. Tapi, kalo lengah di saat terakhir itu aku namanya. Ya...a itulah yang terjadi pada diriku. Selama di trisma, awalnya nilaiku di setiap mata pelajaran cukup memuaskan, ya...a paling tidak gak terlalu jauhlah jaraknya dengan teman2ku yang lebih pinter dariku. Tapi di saat terakhir, tepatnya saat UAN aku menduduki posisi terakhir di kelas dengan hanya meraih nilai total 49,20. Ini merupakan prestasi terburukku selama aku bersekolah. Di SD aku menempati posisi kedua, di SMP nilaiku lebih baik dari teman2ku kebanyakan, nah di SMA inilah nilaiku paling “drop” menempati posisi juru kunci(T_T). Posisi duduk menurutku biasa2 aja, duduk di depan berhadapan langsung dengan pengawas. Tapi kali ini ternyata berbeda 180 derajat, duduk di depan malah membawa petaka. Nomorku padahal berada ditengah2, tapi kok bisa duduk di depan. Nanya gak bisa, noleh gak bisa, apalagi pake hp malah gak bisa lagi(maklum gak pengalaman). Jadinya ku berjuang sendiri deh sementara temen yang lain.......tau sendiri lah. Kesempatan noleh untuk nanya sama teman cuma seuprit,itupun kalo temen yang laen juga noleh ke aku. Tapi gak apa2 juga sih, nilainya udah melampaui targetku. Mungkin ini udah menjadi kebiasaan bagiku, menorehkan satu prestasi buruk di sekolah yang aku tinggalkan setelah tamat. Hidup kalo gak berwarna kan gak asik, saat kuliah nanti ku bertekad memecahkan satu dari dua rekor kakakku sendiri, sebagai lulusan tercepat ato sebagai lulusan dengan IPK tertinggi. Doain yaw supaya targetku ini tercapai.
Udahan dulu ya...a, nanti aku sambung lagi di lain kesempatan.Bye
Tidak ada komentar:
Posting Komentar