Biaya
Biaya adalah kas atau niai ekuivalen kas yang dikorbankan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat saat ini atau dimasa yang akan datang bagi organisasi. Dikatakan sebagai ekuivalen kas karena sumber nonkas dapat ditukar dengan barang atau jasa yang diinginkan. Dalam usaha menghasilkan manfaat saat ini dan di masa depan, para manajer harus melakukan berbagai usaha untuk meminimumkan biaya yang dibutuhkan dalam mencapai manfaat ini.
Selain itu, manajer juga harus memahami apa yang dimaksud dengan biaya kesempatan. Biaya kesempatan adalah manfaat yang diserahkan atau dikorbankan ketika satu alternatif dipilih dari beberapa alternatif lain.
Objek biaya dapat berupa apapun, seperti produk, pelanggan, departemen, proyek, aktivitas, dan sebagainya. Dalam beberapa tahun terakhir, aktivitas muncul sebagai objek biaya yang penting. Aktivitas adalah orang-orang dan/atau peralatan yang melakukan kerja bagi orang lain. Oleh karena itu, aktivitas adalah unit dasar kerja yang dilakukan dalam sebuah organisasi, dan dapat juga digambarkan sebagai suatu pengumpulan tindakan dalam suatu perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan. Aktivitas tidak hanya berperan sebagai objek biaya, tapi juga memiliki peran utama dalam pembebanan biaya untuk objek biaya lainnya.
Keakuratan Pembebanan
Keakuratan adalah suatu objek yang relatif, dan harus dilakukan dengan wajar serta logis terhadap penggunaan metode pembebanan biaya. Tujuannya adalah untuk mengukur dan membebankan biaya terhadap sumber daya yang dikonsumsi oleh objek biaya. Pembebanan biaya yang terdistorsi dapat menghasilkan keputusan yang salah dan evaluasi yang buruk.
Ketertelusuran
Ketertelusuran adalah unsur utama dalam pengembangan pembebanan biaya yang akurat. Hubungan antara biaya dan objek biaya dapat digali untuk membantu meningkatkan keakuratan pembebanan biaya. Biaya dapat secara langsung atau tidak langsung berkaitan dengan objek biaya. Biaya tidak langsung adalah biaya yang tidak dapat dengan mudah dan akurat dilacak sebagai objek biaya. Biaya langsung adalah biaya yang dengan mudah dan akurat dapat ditelusuri sebagai objek biaya.
Metode Penelusuran
Penelusuran biaya ke objek biaya dapat dilakukan melalui dua cara :
- Penelusuran langsung
Adalah proses pengidentifikasian dan pembebanan biaya yang berkaitan secara khusus dan fisik dengan suatu objek.
- Penelusuran penggerak
Adalah penggunaan penggerak untuk membebani biaya ke objek biaya. Penggerak adalah faktor penyebab yang dapat diamati dan yang mengukur konsumsi sumber daya objek biaya. Oleh sebab itu, penggerak adalah faktor yang menyebabkan perubahan dalam penggunaan sumber daya, dan memiliki hubungan sebab akibat dengan biaya yang berubungan dengan objek biaya.
Membebankan biaya tidak langsung
Biaya tidak langsung adalah biaya-biaya yang tidak dapat dibebankan ke objek-objek biaya, baik dengan menggunakan penelusuran langsung atau penggerak. Pembebanan biaya tidak langsung ke objek biaya disebut alokasi. Oleh karena tidak ada hubungan sebab akibat, pengalokasian biaya tidak langsung didasarkan pada kemudahan atau beberapa asumsi yang berhubungan.
MENJELASKAN PERILAKU BIAYA DAN MODEL PENGGUNAAN SUMBER DAYA
Biaya-biaya jangka pendek sering kali tidak cukup memadai untuk menggambarkan seluruh biaya yang dibutuhkan untuk merancang, memproduksi, memasarkan, mendistribusikan, dan mendukung suatu produk. Kapasitas adalah kemampuan aktual dan potensial untuk melakukan sesuatu. Berapa banyak kapasitas yang diperlukan tergantung dari tingkat kinerja yang diminta yang biasanya diasumsikan berhubungan dengan tingkat dimana aktivitas dikerjakan secara efisien yang sering disebut juga kapasitas praktis.
Sumber Daya Fleksibel
Adalah sumber daya yang dibeli pada saat dibutuhkan oleh perusahaan dengan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Sumber daya fleksibel dipasok saat digunakan dan dibutuhkan, sumber daya ini diperoleh dari pihak luar, dimana istilah perolehan tidak membutuhkan komitmen jangka panjang untuk membeli sejumlah barang tertentu. Contohnya adalah bahan baku dan energi.
Oleh karena biaya sumber biaya sumber daya yang dipasok ketika diperlukan sama dengan sumber biaya yang digunakan, total biaya sumber daya naik ketika permintaan untuk sumber daya tersebut naik. Oleh karena itu, biaya sumber daya fleksibel merupakan biaya variabel.
Sumber Daya Yang Terikat
Adalah sumber daya yang dipasok sebelum penggunaan yang didapat dengan menggunakan kontrak eksplisit atau implisit untuk memperoleh sejumlah tertentu sumber daya, tanpa memandang apakah jumlah sumber daya yang tersedia digunakan secara penuh atau tidak. Sumber daya ini dapat memiliki kapasitas tidak terpakai karena tersedia lebih banyak dari yang digunakan. Contohnya, sebuah gedung pabrik. Gedung harus direncanakan dan dibangun sebelum produksi dimulai.
Pembebanan tahunan yang berhubungan dengan kategori multi periode tidak tergantung dari penggunaan aktual sumber daya. Oleh karena itu, pembebanan-pembebanan tersebut dapat didefinisikan sebagai beban tetap terikat, dan menyediakan kapasitas aktivitas jangka panjang.
Perilaku Biaya Bertahap
Biaya bertahap menampilkan tingkat biaya yang konstan untuk rentang outpun tertentu dan pada titik tertentu naik ke tingkat biaya yang lebih tinggi, dimana biaya tersebut tidak berubah untuk rentang output yang sama. Lebar dari tiap tahap menetapkan rentang output yang mengharuskan diperolehnya sumber daya dalam jumlah tertentu. Jika lebar tahap sempit, kita dapat mengasumsikan biaya ini sebagai biaya variabel. Jenis lain dari biaya bertahap memiliki tahap-tahap yang lebar. Biaya bertahap ini dapat dikategorikan sebagai biaya tetap.
Ketika sumber-sumber daya diperoleh dimuka, terdapat kemungkinan terjadi perbedaan antara jumlah yang dibeli dengan jumlah yang sebenarnya digunakan. Hal ini hanya akan muncul untuk aktivitas-aktivitas yang membutuhkan sumber-sumber daya yang terikat dengan biaya yang menunjukkan sumber-sumber daya terikat dengan biaya yang menunjukkan perilaku biaya tetap.
Biaya satu pesanan perubahan adalah suatu kombinasi dari biaya tetap (sumber daya terikat - teknisi) dan biaya variabelnya (sumber daya fleksibel - perlengkapan). Agar dapat menghitung biaya tetap per unit, tarif aktivitas dihitung terlebih dahulu. Tarif aktivitas tetap adalah total biaya terikat dibagi dengan total kapasitas yang tersedia. Sedangkan tarif variabel adalah total biaya sumber daya fleksibel dibagi dengan kapasitas yang digunakan.
Sistem perhitungan biaya berdasarkan fungsi hanya menyediakan informasi tentang biaya sumber daya yang dibeli. Di lain pihak, sistem manajemen berdasarkan aktivitas memberikan informasi tentang berapa banyak aktivitas yang digunakan dan biaya penggunaannya. Hubungan antara total sumber daya yang tersedia dan sumber daya yang digunakan dinyatakan melalui rumus berikut :
Sumber daya yang tersedia = sumber daya yang digunakan + kapasitas yang tidak digunakan
Implikasi – Implikasi untuk Pengendalian dan Pengambilan Keputusan
Model berdasarkan aktivitas yang diuraikan tersebut dapat memperbaiki pengendalian manajerial dan pengambilan keputusan. Sistem pengendalian operasional memdorong para manajer untuk lebih memperhatikan pengendalian pengendalian atas penggunaan dan pengeluaran sumber daya.
Model penggunaan sumber daya berdasarkan aktivitas juga memungkinkan para manajer untuk menghitung perubahan pasokan dan permintaan sumber daya yang disebabkan oleh implementasi keputusan untuk membuat atau membeli suku cadang, menerima atau menolak pesanan khusus, dan untuk mempertahankan atau menghilangkan lini produk. Selain itu, model ini juga memperkuat beberapa model pengambilan keputusan akuntansi manajemen radisional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar