BENTUK CAMPUR TANGAN INTERNASIONAL
Ketika perusahaan memulai melakukan ekspansi keluar pasar domestik, mereka biasanya berkecimpung atau terlibat dalam kegiatan ekspor dan impor. Barang-barang ekspor di kirim keluar negeri dan barang impor dibawa masuk ke dalam negeri.ekspor dan impor juga melibatkan jasa seperti juga barang. Jasa ekspor lebih condong kepada pendapatan yang didapatkan dari jasa ekspor.Sebagai contoh campur tangan internasional, jika KPMG mengirim auditor dari luar negeri untuk melakukan audit atas pekerjaan tersebut mendapatkan bayaran, pekerjaan tersebut termasuk sebagai jasa ekspor. Sedangkan bagi negera tempat audit itu dilaksanakan hal tersebut termasuk jasa impor. Dimana hal tersebut menghasilkan aliran kas ke negara pengekspor. Sebagai contoh lainnya adalah jasa travel, pariwisata dan transportasi.
PERUSAHAAN MULTINASIONAL
Berbagai macam penjelasan mengenai perusahaan yang terlibat dalam bisnis internasional. Paling banyak disebut sebagai Multi Nasional Enterprises (MNEs), yang merujuk atau mengarah ke arah perusahaan yang mempunyai pandangan internasional dalam produksinya, sumber dari bahan mentah dan komponen dan yang terakhir adalah pasar internasional. Tidak ada konsensus/ukuran khusus sebuah perusahaan dikatakan sebagai perusahaan berskala internasional dari segi penjualan, aset, pendapatan maupun jumlah pegawai. Tapi jika ada saja faktor yang kurang 10% dari indikator tersebut perusahaan tersebut mungkin didiskualifikasi dari grup elit MNEs.
MNEs RAKSASA
Ini susah diidentifikasi,MNEs terbesar didunia karena perbedaan definisi dari “ukuran”. Dua hal yang sering dijadikan ukuran adalah nilai pasar dan penjualan. Sebagai tambahan, seperti laba dan keuntungan dari pemegang saham. Sering digunakan sebagai ukuran dari sebuah perusahaan dikatakan sebagai perusahaan berskala internasional. Perusahaan amerika serikat yang mendominasi daftar perusahaan terbesar di dunia. Dalam Business Week 1000 perusahaan global terbesar di dunia, 423 adalah perusahaan yang berasal dari AS, kemudian disusul oleh Jepang sebanyak 137 dan Inggris di urutan ke 3 dengan 73 perusahaan. Meskipun MNEs terbesar paling sering dikenali dan dibicarakan, tetapi sebuah perusahaan tidak harus menjadi perusahaan besar untuk berkecimpung di dalam bisnis internasional.
ALASAN-ALASAN PERUSAHAAN BERKEMBANG SEBAGAI MULTINASIONAL
Alasan-alasan sebuah perusahaan untuk berkembang secara global seperti perusahaan multinasional, tergantung pada se-efektif mana manajemen menghadapi dua dimensi yang saling mempengaruhi, yaitu: lingkungan eksternal dan kemampuan internasional perusahaan tersebut.
PENGARUH HAMBATAN LINGKUNGAN.
Hambatan lingkungan sangat mempengaruhi bagian-bagian dari proses manajemen, sehingga mengakibatkan pengaruh yang besar pada manajemen, ke-efektifan manajemen yang menentukan efisiensi sebuah bisnis. Hambatan lingkungan dapat dikelompokkan menjadi empat kategori, yaitu: bidang pendidikan, bidang sosial-budaya, bidang politik dan hukum, serta bidang ekonomi.
PENGARUH LINGKUNGAN DALAM AKUNTANSI.
Kita telah menganalisa asal dari akuntansi dan bisnis internasional. Mari kita fokus lebih dalam lagi ke dalam faktor lingkungan lokal dan internasional yang mempengaruhi akuntansi. Dalam tingkat yang lebih luas, akuntansi perusahaan dan pengungkapan informasi praktis dipengaruhi oleh berbagai macam variasi dari segi ekonomi, sosial maupun politik. Hal ini termasuk sifat dari kepemilikan perusahaan, aktivitas bisnis, sumber keuangan, eksistensi dari profesi akuntansi itu sendiri, kondisi dari penelitian dan pendidikan akuntansi, sifat dari iklim politik, iklim sosial, tingkat pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, sifat dari hukum itu sendiri dan yang terakhir adalah sifat peraturan akuntansi itu sendiri.
Sifat asli dari sistem akuntansi dalam skala negara bervariasi relatif tergantung dari pengaruh lingkungan. Dalam tambahan pengaruh dari tradisi (sosial dan nasional) dalam tradisi akuntansi dan praktik perlu dimasukan ke dalam akun. Faktor internasional juga membawa perubahan dalam lingkungan yang menciptakan harmoni dalam akuntansi internasional. Salah satu faktor internasional penting adalah pengaruh dari koloni/ negara serikat. Negara yang bekas jajahan Inggris biasanya menggunakan pendekatan akuntansi Inggris, begitu pula dengan negara bekas jajahan Prancis. Sebagai tambahan, keanggotaan dalam perdagangan antar blok regional seperti Uni Eropa. Sering memberikan hasil dalam pemusatan standar akuntansi dalam negara yang tergabung dalam blok. Akhirnya UU akuntansi internasional dan organisasi intern yang berdedikasi untuk bergabung dalam standar akuntansi dunia bekerja keras untuk membereskan masalah ini. Sehingga investor bisa mengambil keputusan berdasarkan standar akuntansi beraku umum dan praktis yang berlaku diseluruh dunia.
Dalam hal bentuk kepemilikan perusahaan, kebutuhan akan akuntabilitas dan pengungkapan terhadap publik akan lebih besar pada perusahaan terbatas daripada perusahaan perseorangan.
Sumber pendanaan perusahaan yang diperoleh dari pemegang saham eksternal akan mengakibatkan keperluan yang lebih besar untuk akuntabilitas dan pengungkapan informasi ketimbang pada perusahaan yang pendanaannya berasal dari modal sendiri atau pinjaman bank.
Perpajakan adalah faktor yang sangat penting ketika sebuah sistem akuntansi berada pada negara-negara yang ketat sistem dan hukum perpajakannya.
Dimana suatu negara memiliki profesi akuntan yang sangat berkembang, maka disana akan cenderung terdapat penilaian sistem akuntansi publik yang lebih berkembang.
Perkembangan profesi akuntansi juga sangat tergantung pada adanya infrastruktur yang baik untuk pendidikan dan riset akuntansi.
Sistem politik mempengaruhi sistem akuntansi dalam halnya akuntansi akan merefleksikan filosofi dan objektifitas sistem politik negara masing-masing.
Iklim sosial akan berpengaruh pada bagaimana cara penyampaian dan konsultasi terhadap para karyawan tentang permasalahan lingkungan.
Bentuk perkembangan ekonomi negara sangat berpengaruh, seperti terdapat perbedaan yang signifikan antara negara agraris dan negara industrial.
Inflasi biasanya dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi dan akan mempengaruhi sistem akuntansi dalam hal penilaian biaya.
Peraturan perundang-undangan dan hukum juga akan berpengaruh pada sistem akuntansi.
Faktor internasional mempengaruhi sistem akuntansi dalam hal bagaimana perubahan lingkungan dapat menciptakan keharmonisan dalam akuntansi internasional.
Pada dasarnya, pengaruh dari berbagai faktor ini adalah dinamis dan bervariasi antar negara dalam kurun waktu yang bervariasi juga. Selain itu, proses evaluasi dari berbagai kompleksitas tampaknya muncul dari hasil kerja yang tercermin dalam bertambahnya pengaruh aktivitas perdagangan internasional dan regional. Hal ini termasuk aktivitas MNEs dan organisasi internasional lainnya seperti UN (United Nation), Organization of Economic Corporation and Development (OECD) dan Uni Eropa. Dalam konteks Eropa, Uni Eropa khususnya berpengaruh secara signifikan dalam berbagai keputusan dalam penyelarasan akuntansi dan pengungkapan informasi menjadi legal dan tidak dipaksakan melalui proses pengimplementasian dalam hukum nasional dari negara anggota.
Sistem akuntansi dalam kecendrungan ekonomi sosialis sedikit berbeda dari mereka yang mengembangkan pasar ekonomi seperti negara-negara Amerika Serikat, Jepang dan Uni Eropa. Di negara mantan penganut sistem ekonomi sosialis seperti Rusia dan Eropa Timur. Sebagai contoh akuntansi; adalah proses pembuatan transisi ke arah pendekatan pasar. Sejauh akun umum dan membuat laporan dalam pasar ekonomi jika diperdulikan. Hal ini berbeda dengan yang diterapkan di negara yang tidak menganut paham sosialis.
Ketika perusahaan memulai melakukan ekspansi keluar pasar domestik, mereka biasanya berkecimpung atau terlibat dalam kegiatan ekspor dan impor. Barang-barang ekspor di kirim keluar negeri dan barang impor dibawa masuk ke dalam negeri.ekspor dan impor juga melibatkan jasa seperti juga barang. Jasa ekspor lebih condong kepada pendapatan yang didapatkan dari jasa ekspor.Sebagai contoh campur tangan internasional, jika KPMG mengirim auditor dari luar negeri untuk melakukan audit atas pekerjaan tersebut mendapatkan bayaran, pekerjaan tersebut termasuk sebagai jasa ekspor. Sedangkan bagi negera tempat audit itu dilaksanakan hal tersebut termasuk jasa impor. Dimana hal tersebut menghasilkan aliran kas ke negara pengekspor. Sebagai contoh lainnya adalah jasa travel, pariwisata dan transportasi.
PERUSAHAAN MULTINASIONAL
Berbagai macam penjelasan mengenai perusahaan yang terlibat dalam bisnis internasional. Paling banyak disebut sebagai Multi Nasional Enterprises (MNEs), yang merujuk atau mengarah ke arah perusahaan yang mempunyai pandangan internasional dalam produksinya, sumber dari bahan mentah dan komponen dan yang terakhir adalah pasar internasional. Tidak ada konsensus/ukuran khusus sebuah perusahaan dikatakan sebagai perusahaan berskala internasional dari segi penjualan, aset, pendapatan maupun jumlah pegawai. Tapi jika ada saja faktor yang kurang 10% dari indikator tersebut perusahaan tersebut mungkin didiskualifikasi dari grup elit MNEs.
MNEs RAKSASA
Ini susah diidentifikasi,MNEs terbesar didunia karena perbedaan definisi dari “ukuran”. Dua hal yang sering dijadikan ukuran adalah nilai pasar dan penjualan. Sebagai tambahan, seperti laba dan keuntungan dari pemegang saham. Sering digunakan sebagai ukuran dari sebuah perusahaan dikatakan sebagai perusahaan berskala internasional. Perusahaan amerika serikat yang mendominasi daftar perusahaan terbesar di dunia. Dalam Business Week 1000 perusahaan global terbesar di dunia, 423 adalah perusahaan yang berasal dari AS, kemudian disusul oleh Jepang sebanyak 137 dan Inggris di urutan ke 3 dengan 73 perusahaan. Meskipun MNEs terbesar paling sering dikenali dan dibicarakan, tetapi sebuah perusahaan tidak harus menjadi perusahaan besar untuk berkecimpung di dalam bisnis internasional.
ALASAN-ALASAN PERUSAHAAN BERKEMBANG SEBAGAI MULTINASIONAL
Alasan-alasan sebuah perusahaan untuk berkembang secara global seperti perusahaan multinasional, tergantung pada se-efektif mana manajemen menghadapi dua dimensi yang saling mempengaruhi, yaitu: lingkungan eksternal dan kemampuan internasional perusahaan tersebut.
PENGARUH HAMBATAN LINGKUNGAN.
Hambatan lingkungan sangat mempengaruhi bagian-bagian dari proses manajemen, sehingga mengakibatkan pengaruh yang besar pada manajemen, ke-efektifan manajemen yang menentukan efisiensi sebuah bisnis. Hambatan lingkungan dapat dikelompokkan menjadi empat kategori, yaitu: bidang pendidikan, bidang sosial-budaya, bidang politik dan hukum, serta bidang ekonomi.
PENGARUH LINGKUNGAN DALAM AKUNTANSI.
Kita telah menganalisa asal dari akuntansi dan bisnis internasional. Mari kita fokus lebih dalam lagi ke dalam faktor lingkungan lokal dan internasional yang mempengaruhi akuntansi. Dalam tingkat yang lebih luas, akuntansi perusahaan dan pengungkapan informasi praktis dipengaruhi oleh berbagai macam variasi dari segi ekonomi, sosial maupun politik. Hal ini termasuk sifat dari kepemilikan perusahaan, aktivitas bisnis, sumber keuangan, eksistensi dari profesi akuntansi itu sendiri, kondisi dari penelitian dan pendidikan akuntansi, sifat dari iklim politik, iklim sosial, tingkat pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, sifat dari hukum itu sendiri dan yang terakhir adalah sifat peraturan akuntansi itu sendiri.
Sifat asli dari sistem akuntansi dalam skala negara bervariasi relatif tergantung dari pengaruh lingkungan. Dalam tambahan pengaruh dari tradisi (sosial dan nasional) dalam tradisi akuntansi dan praktik perlu dimasukan ke dalam akun. Faktor internasional juga membawa perubahan dalam lingkungan yang menciptakan harmoni dalam akuntansi internasional. Salah satu faktor internasional penting adalah pengaruh dari koloni/ negara serikat. Negara yang bekas jajahan Inggris biasanya menggunakan pendekatan akuntansi Inggris, begitu pula dengan negara bekas jajahan Prancis. Sebagai tambahan, keanggotaan dalam perdagangan antar blok regional seperti Uni Eropa. Sering memberikan hasil dalam pemusatan standar akuntansi dalam negara yang tergabung dalam blok. Akhirnya UU akuntansi internasional dan organisasi intern yang berdedikasi untuk bergabung dalam standar akuntansi dunia bekerja keras untuk membereskan masalah ini. Sehingga investor bisa mengambil keputusan berdasarkan standar akuntansi beraku umum dan praktis yang berlaku diseluruh dunia.
Dalam hal bentuk kepemilikan perusahaan, kebutuhan akan akuntabilitas dan pengungkapan terhadap publik akan lebih besar pada perusahaan terbatas daripada perusahaan perseorangan.
Sumber pendanaan perusahaan yang diperoleh dari pemegang saham eksternal akan mengakibatkan keperluan yang lebih besar untuk akuntabilitas dan pengungkapan informasi ketimbang pada perusahaan yang pendanaannya berasal dari modal sendiri atau pinjaman bank.
Perpajakan adalah faktor yang sangat penting ketika sebuah sistem akuntansi berada pada negara-negara yang ketat sistem dan hukum perpajakannya.
Dimana suatu negara memiliki profesi akuntan yang sangat berkembang, maka disana akan cenderung terdapat penilaian sistem akuntansi publik yang lebih berkembang.
Perkembangan profesi akuntansi juga sangat tergantung pada adanya infrastruktur yang baik untuk pendidikan dan riset akuntansi.
Sistem politik mempengaruhi sistem akuntansi dalam halnya akuntansi akan merefleksikan filosofi dan objektifitas sistem politik negara masing-masing.
Iklim sosial akan berpengaruh pada bagaimana cara penyampaian dan konsultasi terhadap para karyawan tentang permasalahan lingkungan.
Bentuk perkembangan ekonomi negara sangat berpengaruh, seperti terdapat perbedaan yang signifikan antara negara agraris dan negara industrial.
Inflasi biasanya dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi dan akan mempengaruhi sistem akuntansi dalam hal penilaian biaya.
Peraturan perundang-undangan dan hukum juga akan berpengaruh pada sistem akuntansi.
Faktor internasional mempengaruhi sistem akuntansi dalam hal bagaimana perubahan lingkungan dapat menciptakan keharmonisan dalam akuntansi internasional.
Pada dasarnya, pengaruh dari berbagai faktor ini adalah dinamis dan bervariasi antar negara dalam kurun waktu yang bervariasi juga. Selain itu, proses evaluasi dari berbagai kompleksitas tampaknya muncul dari hasil kerja yang tercermin dalam bertambahnya pengaruh aktivitas perdagangan internasional dan regional. Hal ini termasuk aktivitas MNEs dan organisasi internasional lainnya seperti UN (United Nation), Organization of Economic Corporation and Development (OECD) dan Uni Eropa. Dalam konteks Eropa, Uni Eropa khususnya berpengaruh secara signifikan dalam berbagai keputusan dalam penyelarasan akuntansi dan pengungkapan informasi menjadi legal dan tidak dipaksakan melalui proses pengimplementasian dalam hukum nasional dari negara anggota.
Sistem akuntansi dalam kecendrungan ekonomi sosialis sedikit berbeda dari mereka yang mengembangkan pasar ekonomi seperti negara-negara Amerika Serikat, Jepang dan Uni Eropa. Di negara mantan penganut sistem ekonomi sosialis seperti Rusia dan Eropa Timur. Sebagai contoh akuntansi; adalah proses pembuatan transisi ke arah pendekatan pasar. Sejauh akun umum dan membuat laporan dalam pasar ekonomi jika diperdulikan. Hal ini berbeda dengan yang diterapkan di negara yang tidak menganut paham sosialis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar