- Dukungan manajemen puncak
Manajemen
puncak bertanggung jawab atas penyediaan pedoman umum bagi kegiatan sistem
informasi. Tingkat dukungan yang diberikan oleh manajemen puncak bagi sistem
informasi organisasi dapat menjadi suatu faktor yang sangat penting dalam
menentukan keberhasilan semua kegiatan yang berkaitan dengan sistem informasi (Komara,
2005). Penelitian yang dilakukan oleh Komara (2005) menemukan bahwa dukungan
manajemen puncak berpengaruh berhadap kinerja sistem informasi akuntansi yang
diukur melalui kepuasan pemakai maupun pemakaian sistem. Sedangakan penelitian
yang dilakukan oleh Almilia (2007) menemukan bahwa dukungan manajemen puncak
hanya berpengaruh terhadap kepuasan pemakai sistem dan tidak berpengaruh terhadap kinerja sistem
informasi akuntansi yang diukur dengan pemakaian sistem.
- Keberadaan dewan pengarah sistem
Komite pengendali mempunyai pengaruh
pada kinerja SI melalui fungsi penting seperti menetapkan arah bagi
kegiatan-kegiatan SI, menstrukturisasi departemen SI dan menetapkan staf
personil SI, (Nolan, 1979; Olson dan Ives, 1981) dalam Komara (2005). Hasil
penelitian yang dilakukan Komara (2005) menemukan bahwa keberadaan dewan
pengarah sistem tidak berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi
baik yang diukur melalui kepuasan pemakai sistem maupun pemakaian sistem. Pendapat serupa juga
dikemukakan oleh Soegiharto (2001) yand dikutip Almilia (2007). Soegiharto
(2001) melakukan penelitian dengan objek perusahaan yang terdaftar pada ASX
Data Disk atau Australia Busiess Who’s Who Disk di Australia dengan responden
yang dipilih untuk menyampaikan persepsinya terhadap kinerja Sistem Informasi
Akuntansi yang digunakan. Hasil yang ditemukan bahwa keberadaan dewan pengarah
sistem tidak berpengaruh tehadap kinerja sistem informasi. Kinerja sistem informasi
akuntansi cenderung sama, baik yang memiliki dewan pengarah sistem maupun
perusahaan yang tidak memiliki dewan pengarah sistem.
- Kemampuan teknik personal
Para peneliti mengasumsikan bahwa
tingkat pengetahuan komputer pengguna akhir secara langsung mempengaruhi
kepuasan dalam sistem informasi berebasis komputer (Bruwer 1984; Hirschheim
1985; Nelson dan Cheney 1987) dalam Komara (2005). Penelitian yang dilakukan
Almilia (2007), menemukan bahwa kemampuan teknik personal tidak berpengaruh
terhadap kinerja sistem informasi akuntansi baik yang diukur melalui kepuasan
pemakai sistem maupun pemakaian sistem. Sedangkan penelitian yang dilakukan
oleh Komara (2005) menemukan bahwa kemampuan teknik personal berpengaruh
terhadap kinerja SIA yang diukur dengan kepuasan pemakai namun tidak
berpengaruh terhadap pemakaian SIA.
- Program pendidikan dan pelatihan
Dengan pelatihan dan pendidikan,
pengguna bisa mendapatkan kemampuan untuk mengidentifikasi persyaratan
informasi mereka dan kesungguhan serta keterbatasan SI dan kemampuan ini dapat
mengarah pada peningkatan kinerja (Montazemi, 1988) dalam Komara (2005). Komara
(2005) menemukan bahwa program pendidikan dan pelatihan tidak berpengaruh
terhadap kinerja SIA baik yang diukur melalui kepuasan pemakai maupun pemakaian
sistem. Penelitian yang dilakukan oleh Komara (2005) memiliki hasil yang sama
dengan penelitian Soegiharto (2001) dalam Komara (2005). Kinerja SIA cenderung
sama baik yang memiliki program
pendidikan dan pelatihan maupun yang tidak memiliki program pendidikan dan
pelatihan.
- Formalisasi pengembangan sistem
Penelitian
yang dilakukan oleh Neal dan Rander (1973) dalam Komara (2005) secara empiris
menunjukkan hubungan positif antara riset operasional atau keberhasilan
kelompok manajemen sains dan formalisasi dengan proseduralisasi riset operasi
atau manajemen sains.Penelitian yang dilakukan Almilia (2007) menemukan bahwa
formalisasi pengembangan sistem tidak berpengaruh terhadap kinerja SIA baik
yang diukur dengan kepuasan pemakai maupun pemakaian sistem. Hasil penelitian
yang berbeda ditemukan oleh Komara (2005), dimana formalisasi pengembangan
sistem hanya berpengaruh terhadap kepuasan pemakai, tetapi tidak berpengaruh
terhadap pemakian sistem.
- Keterlibatan pemakai sistem
Banyak peneliti telah menyelidiki
keterlibatan pemakai. Mereka percaya bahwa keterlibatan mempengaruhi kriteria
kunci seperti kualitas sistem, kepuasan pengguna dan penggunaan sistem (Ives
dan Olson 1984), Bruwer (1984) dan Hirschheim (1985) dalam Komara (2005).
Mereka percaya bahwa keterlibatan pengguna dalam proses pengembangan sistem
mempunyai pengaruh positif terhadap kepuasan atas sistem informasi berbasis komputer.Almilia (2007) menemukan
bahwa keterlibatan pemakai sistem tidak berpengaruh terhadap kinerja SIA baik
yang diukur dengan kepuasan pemakai maupun pemakaian sistem. Hasil penelitian
Almilia (2007) berbanding terbalik dengan penelitian yang dilakukan oleh Komara
(2005). Komara (2005) menemukan bahwa keterlibatan pemakai sistem berpengaruh
terhadap kinerja SIA, baik yang diukur dengan kepuasan pemakai maupun pemakaian
SIA.
- Penggunaan Software
Penggunaan software yang baik dalam arti lebih luas adalah software yang menghasilkan data yang
akurat, tepat waktu, relevan, software
juga dituntut untuk bias mengakses data dengan cepat. Software yang mempunyai akses data yang cepat disini akan menghemat
waktu dan lebih efisien. Penelitian yang dilakukan oleh Wicaksana (2009) dalam
Eka (2010) menemukan bahwa penggunaan software
berpengaruh terhadap kinerja SIA baik yang diukur dengan kepuasan pemakai
maupun pemakaian SIA.
- Ukuran Organisasi
Para
peneliti berpendapat bahwa ukuran organisasi secara positif berhubungan dengan
keberhasilan SI, karena dana atau dukungan sumber daya lebih memadai dalam
organisasi yang lebih besar (Ein-Dor dan Segev 1978; Raymond 1990) dalam Komara
(2005). Jika sumber daya tidak memadai, akan memungkinkan perancang sistem
tidak dapat mengikuti prosedur pengembangan normal dengan memadai, dengan
demikian meningkatkan resiko kegagalan sistem.Penelitian yang dilakukan Komara
(2005) menemukan bahwa ukuran organisasi hanya berpengaruh terhadap kinerja SIA
yang diukur melalui kepuasan pemakai, tetapi tidak berpengaruh terhadap
pemakaian sistem. Sedangkan Almilia (2007) tidak menemukan pengaruh antara
ukuran organisasi dengan kinerja SIA baik yang diukur dengan kepuasan pemakai
maupun pemakaian sistem.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar