Selamat Datang di www.zetzu.blogspot.com

Info AIMP3 skin

bagi pengunjung yang mendownload skin AIMP3, link tidak ada masalah. Saat mau download, memang muncul pesan "Sorry there is no preview avaliable" karena google drive tidak bisa membaca format *.acs3. Kalau mau download, tinggal klik saja tombol download [yang warna biru].
Untuk pesan "tidak bisa didownload dalam 1x24 jam". Link download akan kembali normal setelah 1 hari.
skin work untuk AIMP versi 3.5 keatas
Alternatif link via OneDrive http://1drv.ms/1vfNTQT

Alokasi Departemen Penunjang

Departemen produksi menciptakan produk atau jasa yang diproduksi dan dijual oleh perusahaan dalam bisnis. Departemen pendukung melayani departemen produksi tetapi tidak dengan sendirinya menciptakan produk yang dapat dijual, karena departemen pendukung ada untuk mendukung berbagai departemen produksi, biaya departemen pendukung merupakan biaya umum bagi semua departemen produksi dan harus dialokasikan pada departemen produksi untuk memenuhi sejumlah tujuan penting.
Langkah dalam pengalokasian biaya departemen pendukung ke departemen produksi:
  1. Mendepartemensasi perusahaan
  2. Mengklasifikasi masing-masing departemen sebagai departemen pendukung atau departemen produksi
  3. Menelusuri semua biaya overhead perusahaan untuk departemen pendukung atau produksi
  4. Mengalokasikan biaya departemen pendukung ke departemen produksi
  5. Menghitung tarif overhead yang ditentukan terlebih dahulu untuk departemen produksi.
  6. Mengalokasikan biaya overhead pada unit produk individual dengan tarif overhead yang ditentukan terlebih dahulu.
Tujuan Alokasi
  1. Untuk menghasilkan satu kesepakatan harga yang menguntungkan.
  2. Untuk menghitung profitabilitas lini produk
  3. Untuk mempredikasi pengaruh ekonomi dari perencanaan dan pengendalian
  4. Untuk menilai persediaan
  5. Untuk memotivasi para manajer
Pengalokasian biaya satu departemen ke departemen lainnya
            Seringkali, biaya departemen pendukung dialokasikan ke departemen laindengan menggunakan satu tarif pembebanan. Sebagai contoh, departemen pemrosesan data perusahaan melayani berbagai departemen lainnya. Biaya pengoperasian departemen pemrosesan data kemudian dialokasikan ke departemen pengguna. Walaupun ini kelihatannya sederhana dan langsung, namun bebereapa pertimbangan terlibat adalah memilih tarif tunggal atau tarif berganda, dan penggunaan biaya departemen pendukung aktual versus yang dianggarkan.
            Saat biaya dari departemen pendukung dialokasikan pada departemen lain, tarif pembebanan harus dikembangkan. Tarif tunggal mengkombinasikan biaya variabel dan tetap dari departemen pendukung untuk menentukan tarif pembebaban. Tarif ganda memisahkan biaya tetap dan variabel. Biaya tetap departemen pendukung dialokasikan pada basis kapasitas awal, dan tarif variabel dikembangkan berdasarkan penggunaan anggaran
Memilih motode alokasi biaya departemen pendukung.
  1. Metode langsung
Apabila perusahaan hanya mengalokasikan biaya departemen pendukung ke departemen produksi, mereka menggunakan alokasi metode langsung. Metode langsung adalah motode paling sederhana dan paling langsung mengalokasikan pendukung. Biaya jasa variable dialokasikan langsung ke departemen produksi secara proporsional terhadap masing-masing departemen pengguna jasa. Biaya tetap juga dialokasikan secara langsung kepada departemen prosuksi, tetapi berdasarkan kapasitas normal atau praktis departemen produksi.
  1. Metode berurutan
Metode alokasi berurutan atau bertahap mengakui bahwa interaksi di antara departemen pendukung telah terjadi. Akan teapi, metode berurutan tidak secara penuh mengakui interaksi departemen pendukung. Alokasi biaya dilaksanakan secara bertahap demi setahap, mengikuti prosedur penetapan peringkat yang ditetapkan terlebih dahulu. Biasanya, urutannya ditentukan dengan menyusun peringkat departemen pendukung dalam suatu tatanan jumlah jasa yang diberikan, dari yang terbesar ke yang terkecil. Tingkat jasa biasanya diukur dengan biaya langsung dari setiap departemen pendukung; departemen dengan biaya tertinggi dinilai sebagai pemberi jasa terbesar.
  1. Metode timbal balik atau resiprokal
Metode timbal balik mengakui semua interaksi di antara departemen pendukung. Munurut metode timbal balik, salah satu departemen pendukung menggunakan angka departemen lain dalam menentukan total biaya setiap departemen pendukung, dimana total biaya mencerminkan interaksi diantara departemen pendukung. Jadi, total biaya yang baru dari departemen pendukung dialokasikan ke departemen produksi. Metode ini secara penuh mempertimbangkan intereaksi departemen pendukung.
Tarif overhead departemen dan pembiayaan produk
Tarif overhead departemen dihitung dengan menmbahkan biaya overhead langsung departemen pada biaya overhead yang dialokasikan dari departemen pendukung dan membagi jumlahnya dengan basis anggaran departemen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar