Departemen produksi menciptakan produk atau jasa yang
diproduksi dan dijual oleh perusahaan dalam bisnis. Departemen pendukung
melayani departemen produksi tetapi tidak dengan sendirinya menciptakan produk
yang dapat dijual, karena departemen pendukung ada untuk mendukung berbagai
departemen produksi, biaya departemen pendukung merupakan biaya umum bagi semua
departemen produksi dan harus dialokasikan pada departemen produksi untuk
memenuhi sejumlah tujuan penting.
Langkah
dalam pengalokasian biaya departemen pendukung ke departemen produksi:
- Mendepartemensasi perusahaan
- Mengklasifikasi masing-masing departemen sebagai departemen pendukung atau departemen produksi
- Menelusuri semua biaya overhead perusahaan untuk departemen pendukung atau produksi
- Mengalokasikan biaya departemen pendukung ke departemen produksi
- Menghitung tarif overhead yang ditentukan terlebih dahulu untuk departemen produksi.
- Mengalokasikan biaya overhead pada unit produk individual dengan tarif overhead yang ditentukan terlebih dahulu.
Tujuan
Alokasi
- Untuk menghasilkan satu kesepakatan harga yang menguntungkan.
- Untuk menghitung profitabilitas lini produk
- Untuk mempredikasi pengaruh ekonomi dari perencanaan dan pengendalian
- Untuk menilai persediaan
- Untuk memotivasi para manajer
Pengalokasian
biaya satu departemen ke departemen lainnya
Seringkali, biaya departemen
pendukung dialokasikan ke departemen laindengan menggunakan satu tarif
pembebanan. Sebagai contoh, departemen pemrosesan data perusahaan melayani
berbagai departemen lainnya. Biaya pengoperasian departemen pemrosesan data
kemudian dialokasikan ke departemen pengguna. Walaupun ini kelihatannya
sederhana dan langsung, namun bebereapa pertimbangan terlibat adalah memilih
tarif tunggal atau tarif berganda, dan penggunaan biaya departemen pendukung
aktual versus yang dianggarkan.
Saat biaya dari departemen pendukung
dialokasikan pada departemen lain, tarif pembebanan harus dikembangkan. Tarif
tunggal mengkombinasikan biaya variabel dan tetap dari departemen pendukung
untuk menentukan tarif pembebaban. Tarif ganda memisahkan biaya tetap dan
variabel. Biaya tetap departemen pendukung dialokasikan pada basis kapasitas
awal, dan tarif variabel dikembangkan berdasarkan penggunaan anggaran
Memilih
motode alokasi biaya departemen pendukung.
- Metode langsung
Apabila perusahaan hanya mengalokasikan biaya departemen
pendukung ke departemen produksi, mereka menggunakan alokasi metode langsung.
Metode langsung adalah motode paling sederhana dan paling langsung
mengalokasikan pendukung. Biaya jasa variable dialokasikan langsung ke
departemen produksi secara proporsional terhadap masing-masing departemen
pengguna jasa. Biaya tetap juga dialokasikan secara langsung kepada departemen
prosuksi, tetapi berdasarkan kapasitas normal atau praktis departemen produksi.
- Metode berurutan
Metode alokasi berurutan atau bertahap mengakui bahwa
interaksi di antara departemen pendukung telah terjadi. Akan teapi, metode
berurutan tidak secara penuh mengakui interaksi departemen pendukung. Alokasi
biaya dilaksanakan secara bertahap demi setahap, mengikuti prosedur penetapan
peringkat yang ditetapkan terlebih dahulu. Biasanya, urutannya ditentukan
dengan menyusun peringkat departemen pendukung dalam suatu tatanan jumlah jasa
yang diberikan, dari yang terbesar ke yang terkecil. Tingkat jasa biasanya
diukur dengan biaya langsung dari setiap departemen pendukung; departemen
dengan biaya tertinggi dinilai sebagai pemberi jasa terbesar.
- Metode timbal balik atau resiprokal
Metode timbal balik mengakui semua interaksi di antara departemen
pendukung. Munurut metode timbal balik, salah satu departemen pendukung
menggunakan angka departemen lain dalam menentukan total biaya setiap
departemen pendukung, dimana total biaya mencerminkan interaksi diantara
departemen pendukung. Jadi, total biaya yang baru dari departemen pendukung
dialokasikan ke departemen produksi. Metode ini secara penuh mempertimbangkan
intereaksi departemen pendukung.
Tarif
overhead departemen dan pembiayaan produk
Tarif overhead departemen dihitung dengan menmbahkan biaya
overhead langsung departemen pada biaya overhead yang dialokasikan dari
departemen pendukung dan membagi jumlahnya dengan basis anggaran departemen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar