ASAKU
saat lentera hati ku buka
ku tak mampu menentukan arah
mataku tersilaukan teriknya senyuman
membuatku berangan-angan dalam suka
ku mencoba tuk mengerti
namun ku tetap tak mampu
membaca setiap melodi
yang beresonansi dengan hati
hanyalah sesal yang ku dapat
saat layar tak mampu terbentang
hanyalah kebingungan yang ku raih
saat hadapi lingkaran tak bertepi
dalam permainan yang membuatku
tak dapat berkata,
tak dapat bertindak,
tak dapat mengenal indahnya dunia
akankah jalan yang ku pilih
selalu tak pernah menemukan
apa yang ingin ku gapai
akankah jalan yang ku pilih
selalu tak dapat menunjukkan
keinginan yang tersimpan dalam lubuk hati
ingin ku lari dalam euforia
namun ia selalu hadir dalam bayang
membuntuti setiap detak langkah
yang terombang-ambing dalam ragu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar