Penyusunan
ulang dan penyesuaian laba untuk penilaian ekuitas bergantung pada pemisahan
komponen laba yang stabil dan bertahan (persistent)
dari komponen acak dan sementara (transitory).
Penilaian daya tahan penting dalam penentuan kekuatan laba. Peralaman laba juga
bergantung pada daya tahan laba. Bagian penting dalam analisis adalah menilai
daya tahan komponen keuntungan dan kerugian dalam laba.
Analisis dan interpretasi
pos sementara
Tujuan dari analisis dan
interpretasi pos luar biasa adalah:
- Menentukan apakah suatu pos luar biasa bersifat sementara (tidak bertahan). Proses ini melibatkan penilaian apakah pos tersebut tidak biasa, bukan pos operasi, atau tidak berulang.
- Menentukan penyesuaian yang diperlukan setelah mengetahui penilaian daya tahan. Sering kali diperlukan penyesuaian khusus untuk evaluasi maupun peramalan laba
Menentukan Daya Tahan (sifat sementara) suatu pos. Adanya insentif bagi
manajer terkait dengan pelaporan pos sementara, membuat harus melakukan evaluasi independen mengenai apakah suatu
keuntungan atau kerugian bersifat sementara. Untuk tujuan ini pos tersebut dibagi
dalam dua kategori yaitu operasi yang berulang dan operasi yang tidak berulang.
1. Keuntungan dan kerugian
operasi tidak berulang. Keuntungan dan kerugian ini terkait dengan aktivitas
normal. Suatu kejadian yang tidak dapat diprediksi dan jarang terjadi
diklasifikasi sebagai tidak berulang. Analisis keuntungan dan kerugian operasi
yang tidak berulang harus mengakui sifat jarang terjadi dan pola berulangnya.
Pos ini dianggap milik periode pelaporan. Pertanyaan mengenai operasi normal
juga harus dijawab.
Analisis pos operasi
tidak berulang tidak langsung memenuhi suatu aturan mekanis. Analis harus
meninjau informasi, dan pasti akan menemukan beberapa pos yang lebih bersifat
berulang dibandingkan pos lain dan beberapa lebih bersifat operasional
dibandingkan yang lain. Peninjauan ini mempengaruhi penyusunan ulang,
penyesuaian, dan peramalan laba. Selain itu, besaran suatu pos juga harus
dilihat sebagai faktor penting.
2. Keuntungan dan kerugian
nonoperasi tidak berulang. Pos ini tidak berulang dan tidak dapat diprediksi
dan terjadi di luar operasi normal. Kejadian yang menyebabkan pos ini biasanya
tidak berhubungan, tidak diinginkan, dan tidak direncanakan, namun tidak selalu
seluruhnya tidak diharapkan. Aktivitas usaha memiliki risiko kejadian yang
merugikan dan kejutan acak, baik itu bersifat alami maupun buatan manusia.
Analis harus
mempertimbangkan kemungkinan ini. Namun, tanpa bukti yang menyatakan
sebaliknya, pos ini dianggap luar biasa dan dikeluarkan dari hasil operasi satu
tahun tertentu. Namun, pos ini merupakan bagian dari kinerja perusahaan jangka
panjang.
Penyesuaian pos luar biasa yang mencerminkan daya tahan. Langkah kedua dalam
menganalisis pos sementara adalah mempertimbangkan dampaknya terhadap sumber
daya perusahaan dan evaluasi manajemen.
- Dampak pos sementara terhadap sumber daya perusahaan. Setiap keuntungan dan kerugian sementara memiliki dampak ganda. Misalnya saat mengakui keuntungan suatu perusahaan juga mencatat kenaikan sumber daya. Dalam peramalan profitabilitas dan pengembalian investasi, analis harus mempertimbangkan dampak pencatatan pos sementara dan kemungkinan kejadian masa depan yang menyebabkan pos sementara.
- Dampak pos sementara dalam evaluasi manajemen. Salah satu implikasi yang sering dikaitkan dengan keuntungan dan kerugian sementara adalah kurangnya keterkaitan mereka dengan aktivitas usaha normal. Saat analis mempertimbangkan transaksi efek, transaksi aset tetap, atau aktivitas divisi dan anak perusahaan, seluruhnya mencerminkan tindakan yang dilakukan manajemen untuk tujuan tertentu. Tindakan ini biasanya membutuhkan lebih banyak perhatian atau pertimbangan dibandingkan keputusan operasi biasa karena sifatnya tidak lazim dan melibatkan jumlah yang besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar